Sejak diterimanya penerimaan pajak sebesar Rp1.310,5 Triliun yakni sebesar 88.3% dari target sesuai Perpres 98/2022, 2 bulan menuju akhir tahun ini, umumnya kantor pajak akan semakin mengoptimalkan pengawasan kepatuhan Wajib Pajak agar bisa melakukan berbagai prosedur untuk mengamankan penerimaan pajak agar mencapai realisasi target yang diharapkan.

Optimalisasi yang dilakukan oleh kantor pajak bisa dalam bentuk pengawasan seperti pengiriman SP2DK hingga penerbitan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan agar pihak dari kantor pajak bisa menerbitkan SKP. Pelaksanaan PPS juga turut membuka data dan informasi baru bagi DJP sebagai fondasi pengawasan kepatuhan.

Lalu, strategi mitigasi seperti apa yang bisa dilakukan oleh Wajib Pajak untuk mencegah tambahan tax exposure di akhir tahun? Bagaimana Wajib Pajak bisa memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan keawajiban perpajakannya?

Semuanya akan dibahas secara lengkap lewat video diatas, yuk kita simak bersama-sama!
—

Pelajari konsep hingga teknis terkait pemeriksaan pajak di Subjek Pilihan ortax melalui link https://ortax.org/subjek-pilihan/pemeriksaan-pajak

Rekan juga dapat berdiskusi untuk melakukan tanya jawab, sharing pendapat terkait topik perpajakan terkini dan terupdate di Forum Ortax secara gratis melalui link https://ortax.org/forum-ortax

Jangan sampai ketinggalan informasi mengenai update peraturan dan ketentuan terbaru seputar perpajakan pada website https://ortax.org/ Ya!