Pengelolaan PPh Pasal 21 penting dilakukan sejak awal tahun.
Di sisi lain, terdapat perubahan kebijakan yang cukup banyak mendapatkan
sorotan, yaitu terkait Ketentuan Pajak Natura dan Kenikmatan Sesuai PP 55 Tahun 2022. Dimana Pemberi kerja wajib melakukan pemotongan PPh atas pemberian natura/kenikmatan yang menjadi objek PPh.
Strategi apa saja yang perlu dipersiapkan agar pengelolaan PPh Pasal 21 menjadi lebih efektif?
Bagaimana implementasi atas aturan terkait natura dan kenikmatan pada PP 55 Tahun 2022 berdampak pada penghitungan PPh 21 yang sudah dilakukan?
Ketahui dan pahami lebih lanjut dengan mengikuti pelatihan singkat Ortax yang berjudul “PPh 21 Komprehensif Awal Tahun *Disertai dengan Update Ketentuan Pajak Natura dan Kenikmatan Sesuai PP 55 Tahun 2022”
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan konfigurasi model pemotongan dan penghitungan yang tepat di perusahaan masing-masing.
Selain itu, Peserta akan diberikan studi kasus secara komprehensif agar tidak keliru dalam menerapkan kebijakan aturan sesuai regulasi terbaru.
Outline Materi:
- Konsep umum PPh Pasal 21
- Pokok perubahan UU PPh pada UU HPP yang memengaruhi pengelolaan PPh Pasal 21
- Administrasi pemotongan PPh Pasal 21 dan penerbitan bukti potong atas pegawai yang mulai dan berhenti bekerja pada tahun berjalan, pindah cabang, pegawai harian dan tenaga ahli
- Optimalisasi perhitungan PPh Pasal 21
- Perlakuan atas kelebihan pemotongan dan penyetoran PPh Pasal 21 bagi pemotong
- Manajemen PPh Pasal 21 Lebih Bayar
- Teknik ekualisasi objek PPh Pasal 21 dengan biaya PPh Badan
- Overview eSPT PPh Pasal 21
Disertai dengan:
- Kertas Kerja Penghitungan PPh Pasal 21 dalam format excel
- Kalkulator PPh Pasal 21 Pegawai Tetap dengan berbagai kondisi subjektif
- Kalkulator PPh Pasal 21 Selain Pegawai Tetap (Pegawai Tidak Tetap, Bukan Pegawai, dsb)
